Showing posts sorted by relevance for query download-contoh-model-penilaian-kelas. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query download-contoh-model-penilaian-kelas. Sort by date Show all posts

Monday, 25 January 2016

Jadi Bakir Pola Model Evaluasi Kelas Sd Mi Kurikulum 2013


Penilaian kelas merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan warta melalui sejumlah bukti yang memperlihatkan pencapaian hasil berguru penerima didik, pengolahan, dan penggunaan warta wacana hasil berguru penerima didik. Penilaian kelas dilaksanakan melalui banyak sekali teknik/cara, menyerupai evaluasi unjuk kerja (performance), evaluasi sikap, evaluasi tertulis (paper and pencil test), evaluasi proyek, evaluasi produk, evaluasi melalui kumpulan hasil kerja/karya penerima didik (portfolio), dan evaluasi diri.

Penilaian hasil berguru baik formal maupun informal diadakan dalam suasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan penerima didik memperlihatkan apa yang dipahami dan bisa dikerjakannya.

Hasil berguru seorang penerima didik dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan hasil yang dimiliki penerima didik tersebut sebelumnya dan tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan penerima didik lainnya.  Dengan demikian penerima didik tidak merasa dihakimi oleh guru tetapi dibantu untuk mencapai kompetensi atau indikator yang diharapkan.

Isi pedoman ini meliputi konsep dasar evaluasi kelas, teknik penilaian, pengembangan indikator pencapaian hasil berguru sebagai alat penilaian, pengelolaan hasil evaluasi dan pemanfaatan serta pelaporan hasil penilaian. Dalam konsep penilaian, akan dijelaskan apa yang dimaksud dengan penilaian, manfaat penilaian, fungsi evaluasi dan rambu-rambu penilaian.

Teknik evaluasi akan menjelaskan banyak sekali cara dan alat penilaian. Pengelolaan hasil evaluasi memperlihatkan instruksi dalam menganalisis, menginterpretasi, dan memilih nilai pada setiap proses dan hasil pembelajaran. Pemanfaatan dan pelaporan hasil evaluasi meliputi pemanfaatan hasil, bentuk laporan hasil evaluasi dan penentuan kenaikan kelas.

Contoh Model Penilaian Kelas SD/MI K13

Demikian dari kami, agar bisa mambantu dan bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. Amin...

Thursday, 12 September 2019

Jadi Cendekia Model Dan Pola Evaluasi Ktsp Ra Tk


Penilaian kelas yaitu  suatu perjuangan mengumpulkan dan menafsirkan banyak sekali gosip secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh ihwal proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak melalui pembelajaran dan menginterpretasi gosip tersebut untuk menciptakan keputusan-keputusan.

Penilaian dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, pengumpulan gosip melalui sejumlah bukti yang mengatakan pencapaian hasil mencar ilmu anak didik, pelaporan, dan penggunaan gosip ihwal hasil mencar ilmu anak didik. Penilaian di Taman Kanak-kanak (TK) dilaksanakan melalui banyak sekali cara, menyerupai evaluasi hasil kerja anak melalui kumpulan hasil kerja/karya anak (portfolio), evaluasi produk, evaluasi proyek dan evaluasi unjuk kerja (performance ) anak didik.

Penilaian tidak hanya dilakukan di dalam kelas tetapi juga di luar kelas secara formal dan informal, atau dilakukan seca ra khusus. Penilaian dilakukan secara terpadu dengan kegiatan mencar ilmu mengajar. Data yang diperoleh guru selama pembelajaran berlangsung sanggup dijaring dan dikumpulkan melalui mekanisme dan alat evaluasi yang sesuai dengan kompetensi atau hasil mencar ilmu yang akan dinilai.

Manfaat Penilaian Kelas


  1. Memberikan gosip ihwal tingkat pencapaian kompetensi anak yang berkaitan dengan bidang pengembangan adaptasi dan bidang pengembangan kemampuan dasar.
  2. Memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki aktivitas dan kegiatan pembelajaran.
  3. Sebagai materi pertimbangan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan bimbingan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
  4. Sebagai materi pertimbangan bagi guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai deng an minat dan kebutuhannya.
  5. Memberikan informasi kepada orang tua ihwal pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak sebagai bentuk pertanggung-jawaban TK.
  6. Sebagai gosip bagi orang renta untuk melaksanakan pendidikan keluarga yang sesuai dan berkesinambungan dengan proses pembelajaran di TK.
  7. Sebagai materi masukan bagi banyak sekali pihak dalam rangka training selanjutnya terhadap anak didik.
  8. Menemukan kesulitan mencar ilmu dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan anak.
  9. Sebagai alat untuk mendiagnosis dan memilih perlakuan (treatment) yang sesuai untuk anak, serta me mbantu guru memilih apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan.

baca: Keunggulan dan prinsip evaluasi kelas

Prinsip-prinsip Penilaian Kelas


1. Sistematis


Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram dengan baik, dan dilakukan secara terpadu antara kegiatan mencar ilmu mengajar dan penilaian.

2. Menyeluruh


Penilaian harus dilakukan secara menyeluruh meliputi semua aspek perkembangan anak baik budpekerti dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kemandirian, kognitif, fisik/motorik, bahasa, dan seni. Penilaian harus memakai bermacam-macam cara dan alat untuk menilai bermacam-macam kompetensi anak, sehingga tergambar profil kompetensi anak

3. Berkesinambungan


Penilaian dilakukan secara terencana,  bertahap dan terus menerus untuk memperoleh citra ihwal pertumbuhan dan perkembangan anak didik dalam kurun waktu tertentu.

4. Obyektif


Penilaian dilakukan terhadap semua aspek perkembangan sebagaimana adanya, harus bersifat adil, dan harus mempertimbangkan banyak sekali kebutuhan khusus anak.

5. Mendidik


Proses dan hasil evaluasi sanggup dijadikan dasar untuk memotivasi, menyebarkan dan membina anak semoga tumbuh dan berkembang secara optimal.

6. Kebermaknaan


Hasil evaluasi harus memiliki arti dan bermanfaat bagi guru, orang tua, anak didik, dan pihak lain.

Model dan Contoh Penilaian KTSP RA TK

Rambu-Rambu Penilaian Kelas


Dalam melaksanakan penilaian, guru sebaiknya:

  1. Memandang evaluasi dan kegiatan belajar-mengajar secara terpadu.
  2. Mengembangkan seni administrasi yang mendorong dan memperkuat evaluasi sebagai cermin diri.
  3. Melakukan banyak sekali seni administrasi evaluasi di dalam aktivitas pengajaran untuk menyediakan banyak sekali jenis gosip ihwal hasil mencar ilmu anak.
  4. Mempertimbangkan banyak sekali kebutuhan khusus anak.
  5. Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan mencar ilmu anak.
  6. Menggunakan cara dan alat evaluasi yang bervariasi. Penilaian kelas sanggup dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk portofolio, unjuk kerja, proyek, dan tingkah laku.

Monday, 2 December 2019

Lebih Pintar Unduh Petunjuk Teknis / Juknis Kegiatan Pkb Tahun 2017

Sahabat Edukasi yang berbahagia... Dalam rangka memudahkan kita semua dalam memahami seputar Program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) di tahun 2017 ini, berikut aku share Petunjuk Teknis Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan versi draft.

Adapun terdapat beberapa poin maupun ihwal penting terkait dengan Juknis PKB tahun 2017 yang tercantum dalam Daftar Isi dalam draft Juknis Program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) tahun 2017 tersebut yaitu sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
B.  Dasar Hukum
C.  Tujuan
D.  Sasaran
E.  Manfaat

BAB II. GAMBARAN UMUM PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
A.  Pentingnya Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
B.  Prinsip Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
C.  Persyaratan Peserta pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
D.  Komunitas GTK
E.  Moda Dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
F.   Komponen dalam Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
G.  Unsur-Unsur Dalam Penyelenggaraan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
H.  Sistem Pengendali Mutu
I.    Hal-hal yang harus diperhatikan dan diantisipasi

BAB III. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
A.  Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)
B.  Tujuan dan Ruang Lingkup SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
C.  Mekanisme SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
D.  Arsitektur SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
E.  Pengelolaan Kelas pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

BAB IV. PELAKSANAAN PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
A.  Waktu dan Tempat
B.  Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka
C.  Pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring Murni dan Daring Kombinasi
D.  Tes Akhir
E.  Penilaian
F.   Kriteria Kelulusan Peserta


BAB V. MONITORING, EVALUASI, PELAPORAN DAN PENERBITAN SERTIFIKAT
A.  Monitoring dan Evaluasi
B.  Perangkat Evaluasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
C.  Pelaporan
D.  Penerbitan Sertifikat dan Surat Keterangan

BAB VI. PENUTUP

LAMPIRAN
Lampiran 1. Format Umpan Balik (Smiley face)
Lampiran 2. Jurnal Kegiatan Mandiri
Lampiran 3. Contoh Cover dan Sistematika Laporan On the Job Learning
Lampiran 4. Contoh Format Daftar Hadir
Lampiran 5. Format Laporan Mentor pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring
Lampiran 6. Format Laporan Pengampu pada Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring
Lampiran 7. Format Penilaian Sikap Pada Moda Tatap Muka
Lampiran 8. Format Penilaian Keterampilan Pada Moda Tatap Muka
Lampiran 9. Format Penilaian Fasilitator
Lampiran 10. Format Penilaian Penyelenggaraan Program
Lampiran 11. Instrumen Evaluasi Pengampu Moda Daring
Lampiran 12. Evaluasi Penyelenggaraan
Lampiran 13. Instrumen Monitoring Evaluasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Daring
Lampiran 14. Format Laporan Monev
Lampiran 15. Contoh Sertifikat
Lampiran 16. Contoh Surat Keterangan

DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Distribusi Komponen Setiap Moda pada Kelas Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Tabel 4. 1 Struktur Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Penuh Pola 60 JP
Tabel 4. 2 Struktur Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka Penuh Pola 100 JP
Tabel4. 3Struktur Program KegiatanTatapMuka In-On-InPola 20-30-10
Tabel4. 4Struktur Program KegiatanTatapMuka In-On-InPola 20-20-20
Tabel 4. 5 Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka contoh 60 JP
Tabel 4. 6 Variasi pelaksanaan pembelajaran moda tatap muka contoh 100 JP
Tabel 4. 7 Struktur Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring
Tabel 4. 8 Struktur Model Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring
Tabel 4. 9 Aktivitas pembelajaran pada Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring – Model 1 dan 2
Tabel 4. 10 Aktivitas Pembelajaran Daring dan Tatap Muka pada Moda Daring Kombinasi
Tabel 4. 11 Penjelasan Tatap Muka di Pusat Belajar

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Alur Pendaftaran Komunitas POKJA
Gambar 2. 2Bagan AlurPembentukanKomunitas Rayon oleh UPT
Gambar 2. 3 Model pembimbingan aktivitas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Moda Tatap Muka
Gambar 2. 4 Model pembimbingan aktivitas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring murni -Model 1
Gambar 2. 5 Model pembimbingan pada aktivitas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring murni -Model 2
Gambar 2. 6 Model pembimbingan pada aktivitas Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan moda daring kombinasi
Gambar 2. 7 Mekanisme Pelaksanaan UKG (untuk mendapat peta profil kompetensi guru)
Gambar 3. 1 Alur SIM Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Gambar 3. 2 Arsitektur sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Gambar 3. 3 Alur Persiapan Kelas Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Gambar 4. 1 Alur Pembelajaran Moda Tatap Muka Penuh
Gambar 4. 2 Alur Pembelajaran Moda Tatap Muka In-On-In

Silahkan download pribadi draft Juknis Program PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) tahun 2017 selengkapnya dengan klik tautan berikut. Semoga bermanfaat dan terimakasih... ...!

Thursday, 31 January 2019

Jadi Cendekia Buku Guru Dan Siswa Mapel Ppkn Kelas X Ma Sma Smk Kurikulum 2013


Buku Guru dan Siswa Mapel PPKn Kelas X MA Sekolah Menengan Atas Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2013. Buku siswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) merupakan buku pegangan penerima didik kelas X (sepuluh) dalam proses pembelajaran mata pelajaran PPKn di sekolah. Buku ini banyak sekali keuntungannya bagi kalian sebagai penerima didik. Buku ini akan mengantarkan kalian untuk memperoleh wawasan yang dibutuhkan biar menjadi warga negara Indonesia yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Buku ini merupakan balasan atas tuntutan buku pelajaran yang berkualitas, ialah buku pelajaran yang tidak hanya memaparkan materi, akan tetapi membelajarkan penerima didik biar mempunyai kompetensi yang diharapkan. Buku ini membuatkan kompetensi kewarganegaraan kalian melalui pendekatan berbasis ilmiah (scientific), dimana melalui buku ini dalam proses pembelajaran kalian didorong untuk selalu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan.

Buku ini dikemas secara sistematis dan menarik serta ditujukan untuk meningkatkan kreatifitas kalian. Bahasa yang dipergunakan merupakan bahasa yang gampang dipahami oleh kalian. Sehingga, dikala kalian membaca setiap cuilan atau sub-bab yang ada di dalam buku ini berbeda dengan buku-buku lainnya. Bahasa yang dipergunakan bukanlah bahasa yang kaku, tetapi bahasa yang fleksibel serta dekat dengan kalian selaku pembaca buku ini.

Apa saja yang terdapat dalam buku ini? Di dalam buku ini disajikan banyak sekali macam rubrik yang mendorong kalian untuk aktif dalam setiap rangkaian proses pembelajaran. Adapun sistematika yang terdapat dalam buku ini sebagai berikut.

1. Pengantar. Bagian ini terdapat di awal setiap cuilan yang berfungsi memperlihatkan citra awal mengenai bahan pembelajaran yang akan kalian pelajari.

2. Materi pembelajaran. Bagian ini berisi paparan bahan pembelajaran yang harus kalian pelajari. Materi pembelajaran disajikan dengan menarik yang didukung oleh gambar-gambar yang relevan serta contoh-contoh yang bersumber dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar kalian. Materi pembelajaran ini dilengkapi dengan rubrik Info Kewarganegaraan yang berisi wacana informasi-informasi pemanis yang tentunya akan memperluas cakrawala berpikir kalian.

3. Tugas Mandiri dan Kelompok. Bagian ini mengajak kalian berlatih baik secara berdikari atau berkelompok untuk menuntaskan banyak sekali kiprah dengan cara membaca banyak sekali literatur / buku, menganalisis suatu kasus, melaksanakan pengamatan terhadap banyak sekali insiden yang sedang terjadi di lingkungan sekitar serta melaksanakan wawancara dengan para tokoh masyarakat atau aparatur negara.

4. Refleksi. Melalui cuilan ini kalian diajak untuk mengevaluasi diri serta merenungkan apa saja yang telah kalian pelajari dan sikap yang akan kalian lakukan untuk kemajuan bangsa dan negara berkaitan dengan bahan tersebut.

5. Rangkuman. Untuk mempermudah kalian dalam memahami bahan pembelajaran, buku ini juga dilengkapi dengan rangkuman yang berisi ringkasan bahan pembelajaran dalam satu bab.

6. Praktek Belajar Kewarganegaraan. Untuk melatih kecakapan kalian dalam mengolah potensi berpikir holistik serta sikap yang seharusnya kalian lakukan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan bahan yang dipelajari. Pada cuilan ini kalian akan diajak untuk mengerjakan seperangkat kiprah untuk meningkatkan keterampilan kalian sebagai warga negara. Tugas-tugas tersebut dikemas dalam bentuk penelitian sederhana, analisis kasus, debat, menulis artikel dan bermain kiprah atau simulasi.

7. Penilaian Diri. Bagian ini untuk mengukur kesesuaian sikap dan sikap kalian sebagai warga negara yang baik. Pada cuilan ini kalian diajak untuk menilai diri sendiri, memperlihatkan argumen atas nilai yang kalian memutuskan serta mengklarifikasi nilai-nilai yang berkembang dimasyarakat melalui wacana yang dibaca.

8. Uji Kompetensi. Bagian ini berfungsi untuk mengukur sejauh mana kompetensi yang telah kalian kuasai sesudah mempelajari bahan pembelajaran pada satu cuilan dengan menjawab banyak sekali soal yang terdapat di dalamnya.

9. Indeks. Selama proses pembelajaran tentunya kalian akan mengenal bermacam-macam istilah penting. Untuk menemukan kembali secara cepat istilah-istilah tersebut dalam bukukalian sanggup membacanya di dalam rubrik indeks.

10. Glosarium. Bagian ini melengkapi buku supaya kalian sanggup menemukan banyak sekali kata absurd atau kata yang sulit dipahami, sehingga mempermudah kalian untuk memahami bahan secara keseluruhan.

Daftar Isi Buku


  1. Konsep Mata Pelajaran PPKn
  2. Struktur Kurikulum Mata Pelajaran PPKn Kelas X
  3. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
  4. Ruang Lingkup Materi PPKn Kelas X
  5. Pengembangan Indikator
  6. Konsep dan taktik Pembelajaran
  7. Model Pembelajaran PPKn
  8. Penilaian Pembelajaran PPKn
  9. Pokok Kaidah Fundamental Bangsaku
  10. Menjaga Keutuhan Kesatuan Negara RI
  11. Harmonisasi Pemerintah Pusat Dan Daerah
  12. Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia
  13. Indahnya Hak dan Kewajiban Dalam Berdemokrasi
  14. Merajut Kebersamaan dalam Kebhinnekaan
  15. Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
  16. Tabel 1.1 : Pertanyaan atas kasus Marsinah
  17. Tabel 1.2 : Contoh Perlindungan dan Pemajuan HAM di Indonesia
  18. Tabel 1.3 : Periodisasi Pemajuan HAM di Indonesia
  19. Tabel 1.4 : Perbandingan Penegakan HAM di Indonesia
  20. Tabel 1.5 : Pengaturan HAM dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  21. Tabel 1.6 : Analisis Perbandingan Komnas HAM dengan Komisi
  22. Tabel 1.7 : Upaya Penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia
  23. Tabel 2.1 : Perwujudan Rasa Syukur atas Kemerdekaan
  24. Tabel 2.2 : Contoh Perilaku atau Sikap dalam Pokok Pikiran
  25. Tabel 2.3 : Perwujudan terhadap Cita-Cita dan Tujuan Nasional
  26. Tabel 2.4 : Perwujudan Kedaulatan Rakyat dalam Negara Hukum
  27. Tabel 2.5 : Bentuk Perwujudan Partisipasi Politik Bebas Aktif dalam Perdamaian Dunia
  28. Tabel 3.1 : Komentar dan Pertanyaan atas Artikel
  29. Tabel 3.2 : Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  30. Tabel 3.3 : Bentuk Pemerintahan Republik Indonesia
  31. Tabel 3.4 : Perbandingan Sistem Pemerintahan Presidensial dan Parlementer
  32. Tabel 3.5 : Sistem Pemerintahan Republik Indonesia
  33. Tabel 3.6 : Penerapan Sifat dan Hakikat Negara
  34. Tabel 3.7 : Pemilihan Umum di Indonesia
  35. Tabel 3.8 : Penerapan Negara Hukum Republik Indonesia
  36. Tabel 4.1 : Pertanyaan atas Artikel
  37. Tabel 4.2 : Makna Otonomi Daerah di Indonesia
  38. Tabel 4.3 : Makna Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia
  39. Tabel 4.4 : Makna Kedudukan dan Peran Pemerintah Pusat
  40. Tabel 4.5 : Makna kedudukan dan Peran Pemerintah Daerah
  41. Tabel 4.6 : Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah

Download Buku Guru dan Siswa Mapel PPKn Kelas X MA Sekolah Menengan Atas Sekolah Menengah kejuruan Kurikulum 2013


Selengkapnya sanggup anda download pada link berikut ini:
Download

Dengan membaca buku ini, cakrawala berpikir sebagai warga negara tentunya akan semakin luas dan kompetensi yang dimiliki juga akan semakin bertambah banyak serta baik kualitasnya. Semoga bermanfaat...

Jadi Berakal Berikut 34 Model Pembelajaran Efektif Dan Langkah-Langkahnya


Setelah sebelumnya saya menciptakan postingan ihwal Jenis Model Pembelajaran, sekarang saya akan sedikit mengulas ihwal langkah-langkah teknis pelakasanaan dari 34 model pembelajaran yang efektif di jejang madrasah aliyah (MA) atau yang sederajat.

34 model pembelajaran efektif tersebut adalah: Examples non examples, Picture and picture, Numbered heads together, Cooperative script, Kepala bernomor struktur, Student teams-achievement divisions (stad), Jigsaw (model tim ahli), Problem based introductuon (pbi), Artikulasi, Mind mapping, Make - a match, Think pair and share, Debate, Role playing, Group investigation, Talking stik, Snowball throwing, Student facilitator and explaining, Course review horay, Demonstration, Explicit intruction, Cooperative integrated reading and composition (circ), Inside-outside-circle, Tebak kata, Word square, Scramble, Take and give, Conseptsentense, Complette sentense, Time token, Pair cheks spencer, Keliling kelompok, Tari bambu

Nah dari 34 model pembelajaran efektif tersebut, berikut ini detail langkah-langkah pelaksanaannya pada masing-masing model.

1. EXAMPLES NON EXAMPLES


CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KD

Langkah-langkah :

  1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
  2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP
  3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar
  4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas
  5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
  6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
  7. Kesimpulan

2. PICTURE AND PICTURE


Langkah-langkah :

  1. Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Menyajikan materi sebagai pengantar
  3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi
  4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
  5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut
  6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
  7. Kesimpulan/rangkuman

3. NUMBERED HEADS TOGETHER


Langkah-langkah :

  1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok menerima nomor
  2. Guru memperlihatkan kiprah dan masing-masing kelompok mengerjakannya
  3. Kelompok mendiskusikan balasan yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok sanggup mengerjakannya/mengetahui jawabannya
  4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
  5. Tanggapan dari sobat yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
  6. Kesimpulan

4. COOPERATIVE SCRIPT


Skrip kooperatif :
metode mencar ilmu dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara ekspresi mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari

Langkah-langkah :

  1. Guru membagi siswa untuk berpasangan
  2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan menciptakan ringkasan
  3. Guru dan siswa memutuskan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
  4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar :
    • Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap
    • Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
  5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan menyerupai diatas.
  6. Kesimpulan Siswa gotong royong dengan Guru
  7. Penutup

5. KEPALA BERNOMOR STRUKTUR


(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)

Langkah-langkah :

  1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok menerima nomor
  2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap kiprah yang berangkai. Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
  3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kolaborasi antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan kiprah yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kolaborasi mereka
  4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
  5. Kesimpulan

6. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)


TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :

  1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran berdasarkan prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
  2. Guru menyajikan pelajaran
  3. Guru memberi kiprah kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya hingga semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
  4. Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada ketika menjawab kuis dilarang saling membantu
  5. Memberi evaluasi
  6. Kesimpulan

7. JIGSAW (MODEL TIM AHLI)


(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)

Langkah-langkah :

  1. Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
  2. Tiap orang dalam tim diberi penggalan materi yang berbeda
  3. Tiap orang dalam tim diberi penggalan materi yang ditugaskan
  4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub penggalan yang sama bertemu dalam kelompok gres (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub penggalan mereka
  5. Setelah selesai diskusi sebagai tim jago tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar sobat satu tim mereka ihwal sub penggalan yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
  6. Tiap tim jago mempresentasikan hasil diskusi
  7. Guru memberi evaluasi
  8. Penutup

8. PROBLEM BASED INTRODUCTUON (PBI)


(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)
Langkah-langkah :

  1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Menjelaskan logistik yang dibutuhkan. Memotivasi siswa terlibat dalam kegiatan pemecahan dilema yang dipilih.
  2. Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan kiprah mencar ilmu yang berafiliasi dengan dilema tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
  3. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan klarifikasi dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
  4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai menyerupai laporan dan membantu mereka menyebarkan kiprah dengan temannya
  5. Guru membantu siswa untuk melaksanakan refleksi atau penilaian terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

9. ARTIKULASI


Langkah-langkah :

  1. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
  2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
  3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
  4. Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang gres diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil menciptakan catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya
  5. Suruh siswa secara bergiliran/diacak memberikan hasil wawancaranya dengan sobat pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah memberikan hasil wawancaranya
  6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa
  7. Kesimpulan/penutup

10. MIND MAPPING


Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban

Langkah-langkah :

  1. Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi oleh siswa/sebaiknya permasalahan yang memiliki alternatif jawaban
  3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
  4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif balasan hasil diskusi
  5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru
  6. Dari data-data di papan siswa diminta menciptakan kesimpulan atau guru memberi bandingan sesuai konsep yang disediakan guru

11. MAKE - A MATCH


(MENCARI PASANGAN) (Lorna Curran, 1994)
Langkah-langkah :

  1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu penggalan kartu soal dan penggalan lainnya kartu jawaban
  2. Setiap siswa menerima satu buah kartu
  3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
  4. Setiap siswa mencari pasangan yang memiliki kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
  5. Setiap siswa yang sanggup mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
  6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi biar tiap siswa menerima kartu yang berbeda dari sebelumnya
  7. Demikian seterusnya
  8. Kesimpulan/penutup

12. THINK PAIR AND SHARE


(FRANK LYMAN, 1985)
Langkah-langkah :

  1. Guru memberikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Siswa diminta untuk berfikir ihwal materi/permasalahan yang disampaikan guru
  3. Siswa diminta berpasangan dengan sobat sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
  4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya
  5. Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para siswa
  6. Guru memberi kesimpulan
  7. Penutup

13. DEBATE


Langkah-langkah :

  1. Guru membagi 2 kelompok akseptor debat yang satu pro dan yg lainnya kontra
  2. Guru memperlihatkan kiprah untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas
  3. Setelah selesai membaca materi. Guru menunjuk salah satu anggotanya kelompok pro untuk berbicara ketika itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya hingga sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
  4. Sementara siswa memberikan gagasannya guru menulis guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah inspirasi yang diharapkan guru terpenuhi
  5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
  6. Dari data-data di papan tersebut, guru mengajak siswa menciptakan kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai

14. ROLE PLAYING


Langkah-langkah :

  1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
  2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm
  3. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang
  4. Memberikan klarifikasi ihwal kompetensi yang ingin dicapai
  5. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
  6. Masing-masing siswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan
  7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing siswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas
  8. Masing-masing kelompok memberikan hasil kesimpulannya
  9. Guru memperlihatkan kesimpulan secara umum
  10. Evaluasi
  11. Penutup

15. GROUP INVESTIGATION


(SHARAN, 1992)
Langkah-langkah :

  1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
  2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan kiprah kelompok
  3. Guru memanggil ketua-ketua untuk satu materi kiprah sehingga satu kelompok menerima kiprah satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain
  4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif berisi penemuan
  5. Setelah selesai diskusi, lewat juru bicara, ketua memberikan hasil pembahasan kelompok
  6. Guru memperlihatkan klarifikasi singkat sekaligus memberi kesimpulan
  7. Evaluasi
  8. Penutup

16. TALKING STIK


Langkah-langkah :

  1. Guru menyiapkan sebuah tongkat
  2. Guru memberikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memperlihatkan kesempatan kepada siswa untuk untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/paketnya
  3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya mempersilahkan siswa untuk menutup bukunya
  4. Guru mengambil tongkat dan memperlihatkan kepada siswa, sesudah itu guru memperlihatkan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya hingga sebagian besar siswa menerima penggalan untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
  5. Guru memperlihatkan kesimpulan
  6. Evaluasi
  7. Penutup

17. SNOWBALL THROWING


Langkah-langkah :

  1. Guru memberikan materi yang akan disajikan
  2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memperlihatkan klarifikasi ihwal materi
  3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
  4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
  5. Kemudian kertas tersebut dibentuk menyerupai bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit
  6. Setelah siswa sanggup satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
  7. Evaluasi
  8. Penutup

18. STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING


Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan akseptor lainnya

Langkah-langkah :

  1. Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
  3. Memberikan kesempatan siswa/peserta untuk menjelaskan kepada akseptor untuk menjelaskan kepada akseptor lainnya baik melalui bagan/peta konsep maupun yang lainnya
  4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa
  5. Guru mengambarkan semua materi yang disajikan ketika itu
  6. Penutup

19. COURSE REVIEW HORAY


Langkah-langkah :

  1. Guru memberikan kompetensi yang ingin dicapai
  2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
  3. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab
  4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh menciptakan kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan seler masing-masing siswa
  5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis balasan di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan pribadi didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar () dan salan diisi tanda silang (x)
  6. Siswa yang sudah menerima tanda  vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya
  7. Nilai siswa dihitung dari balasan benar jumlah horay yang diperoleh
  8. Penutup

20. DEMONSTRATION


(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan contohnya Gussen)

Langkah-langkah :

  1. Guru memberikan TPK
  2. Guru menyajikan citra sekilas materi yang akan dismpaikan
  3. Siapkan materi atau alat yang diperlukan
  4. Menunjukan salah seorang siswa untuk mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan
  5. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan menganalisa
  6. Tiap siswa atau kelompok mengemukakan hasil analisanya dan juga pengalaman siswa didemontrasikan
  7. Guru menciptakan kesimpulan

21. EXPLICIT INTRUCTION


(PENGAJARAN LANGSUNG)
(ROSENSHINA & STEVENS, 1986)

Pembelajaran pribadi khusus dirancang untuk mengembangkan mencar ilmu siswa ihwal pengetahuan proseduran dan pengetahuan deklaratif yang sanggup diajarkan dengan pola selangkah demi selangklah

Langkah-langkah :

  1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
  2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
  3. Membimbing pelatihan
  4. Mengecek pemahaman dan memperlihatkan umpan balik
  5. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan

22. COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)


KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS
(STEVEN & SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :

  1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen
  2. Guru memperlihatkan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
  3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan inspirasi pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas
  4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
  5. Guru menciptakan kesimpulan bersama
  6. Penutup

23. INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE


(LINGKARAN KECIL-LINGKARAN BESAR)
OLEH SPENCER KAGAN
“Siswa saling membagi informasi pada ketika yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”

Langkah-langkah :

  1. Separuh kelas bangkit membentuk bulat kecil dan menghadap keluar
  2. Separuh kelas lainnya membentuk bulat di luar bulat pertama, menghadap ke dalam
  3. Dua siswa yang berpasangan dari bulat kecil dan besar menyebarkan informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan
  4. Kemudian siswa berada di bulat kecil membisu di tempat, sementara siswa yang berada di bulat besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.
  5. Sekarang giliran siswa berada di bulat besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya

24. TEBAK KATA


MEDIA :

Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada balasan (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi atau diselipkan ditelinga.


Langkah-langkah :

  1. Jelaskan TPK atau materi ± 45 menit
  2. Suruhlah siswa bangkit didepan kelas dan berpasangan
  3. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya dilarang dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
  4. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. balasan sempurna bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
  5. Apabila jawabannya sempurna (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum sempurna pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan pribadi memberi jawabannya.
  6. Dan seterusnya

CONTOH KARTU
Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas
Dimiliki oleh 1 orang
Struktur organisasinya tidak resmi
Bila untung dimiliki,diambil sendiri
NAH … SIAPA … AKU ?

JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN


Tugas :

  1. Buatlah sekurang-kurangnya lima kalimat berdasarkan pendapatmu sendiri. Secara ringkas harus mencangkup paling sedikit 4 kata dari daftar diatas dan setiap kata sanggup digunakan berulang-ulang
  2. Kerja kelompok
  3. Diskusikanlah kalimat-kalimat anda apabila kalimat anda sudah benar
  4. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan kembali untuk mendapatkan Kesimpulan

25. WORD SQUARE


MEDIA :
Buat kotak sesuai
Buat soal sesuai TPK

Langkah-langkah :

  1. Sampaikan materi sesuai TPK
  2. Bagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
  3. Siswa disuruh menjawab soal kemudian mengarsir abjad dalam kotak sesuai jawaban
  4. Berikan poin setiap balasan dalam kotak


CONTOH SOAL
Sebelum mengenal uang orang melaksanakan pertukaran dengan cara …….
……. Digunakan sebagai alat pembayaran yang sah
Uang ……. Saat ini banyak di palsukan
Nilai materi pembuatan uang disebut …….
Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau jasa disebut nilai …….
Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang abnormal disebut …….
Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai …….
Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual beli disebut motif …….
Perintah tertulis dari seseorang yang memiliki rekening ke bank untuk membayar sejumlah uang disebut …….

26. SCRAMBLE


MEDIA :
Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan TPK
Buat balasan yang diacak hurufnya

Langkah-langkah :

  1. Guru menyajikan materi sesuai TPK
  2. Membagikan lembar kerja sesuai contoh


27. TAKE AND GIVE


MEDIA :
Kartu ukuran ± 10x15 cm sejumlah akseptor tiap kartu berisi sub materi (yang berbeda dengan kartu yang lainnya, materi sesuai dengan TPK
Kartu teladan sejumlah siswa
CONTOH Kartu :


Langkah-langkah :

  1. Siapkan kelas sebagaimana mestinya
  2. Jelaskan materi sesuai TPK
  3. Untuk memantapkan penguasaan akseptor tiap siswa diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit
  4. Semua siswa disuruh bangkit dan mencari pasangan untuk saling menginformasi. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada kartu contoh
  5. Demikian seterusnya hingga tiap akseptor sanggup saling memberi dan mendapatkan materi masing-masing (take and give)
  6. Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan berikan siswa pertanyaan yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain)
  7. Strategi ini sanggup dimodifikasi sesuai keadaan
  8. Kesimpulan

28. CONSEPTSENTENSE


Langkah-langkah :

  1. Guru memberikan kompentensi yang ingin dicapai
  2. Guru menyajikan materi secukupnya
  3. Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara heterogen
  4. Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan
  5. Tiap kelompok disuruh menciptakan beberapa kalimat dengan memakai minimal 4 kata kunci setiap kalimat
  6. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan lagi secara pleno yang dipandu Guru
  7. Kesimpulan

29. COMPLETTE SENTENSE


Media :
Siapkan blangko isian berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap

Langkah-langkah :

  1. Guru memberikan yang ingin dicapai
  2. Menyampaikan materi secukupnya atau akseptor disuruh membacakan buku atau model dengan waktu secukupnya
  3. Bentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
  4. Bagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap (lihat contoh)
  5. Peserta diharap berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci balasan yang tersedia
  6. Bicarakan gotong royong anggota kelompok
  7. Setelah balasan benar yang salah diperbaiki. Tiap akseptor disuruh membaca berulang-ulang hingga mengerti atau hapal
  8. Kesimpulan

30. TIME TOKEN


Struktur yang sanggup digunakan untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau siswa membisu sama sekali

Langkah-langkah :

  1. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative learning / CL)
  2. Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu keadaan
  3. Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap bebicara satu kupon
  4. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus bicara hingga kuponnya habis
  5. Dan seterusnya

31. PAIR CHEKS SPENCER


APA YANG DILAKUKAN?

BEKERJA BERPASANGAN
Bentuk tim dalam pasangan-pasangan dua siswa dalam pasangan itu mengerjakan soal yang pas lantaran semua itu akan membantu melatih
PELATIH MENGECEK
Apabila patner benar instruktur memberi kupon
BERTUKAR PERAN
Seluruh patner bertukar kiprah dan mengurangi langkah 1 – 3
PASANGAN MENGECEK
Seluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban
PENEGASAN GURU
Guru mengarahkan balasan /ide sesuai konsep

32. KELILING KELOMPOK


Maksudnya biar masing-masing anggota kelompok menerima kesempatan untuk memperlihatkan bantuan mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lainnya

Caranya………….?

  1. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memperlihatkan pandangan dan pemikirannya mengenai kiprah yang sedang mereka kerjakan
  2. Siswa berikutnya juga ikut memperlihatkan kontribusinya
  3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan

33. TARI BAMBU


Agar siswa saling menyebarkan informasi pada ketika yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur seni administrasi ini cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran dan onformasi antar siswa

Caranya?

  1. Separuh kelas atau seperempat kalau jumlah siswa terlalu banyak bangkit berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain yakni siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok lantaran diharapkan waktu relatif singkat.
  2. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama
  3. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran menyebarkan sinformasi.
  4. Kemudian satu atau dua siswa yang bangkit di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa menerima pasangan yang gres untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan

34. DUA TINGGAL DUA TAMU


(TWO STAY TWO STRAY)
SPENCER KAGAN 1992

MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN HASIL DAN INFORMASI DENGAN KELOMPOK LAINNYA.

Caranya :

  1. Siswa bekerja sama dalam kelompok berempat menyerupai biasa
  2. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing bertamu kedua kelompok yang lain
  3. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi mereka ke tamu mereka
  4. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain
  5. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

Download 34 Model Pembelajaran Efektif dan Langkah-Langkahnya Format PowerPoint Untuk Presentasi



Selengkapnya bisa anda download pada link berikut ini:
34 Model Pembelajaran Efektif

Demikian dari saya, semoga bermanfaat...

Sunday, 11 August 2019

Jadi Akil Kumpulan File Lengkap Aplikasi, Perangkat Metode Belajar, Bop Paud Tk Ra


Sebelumnya sudah dibagikan kumpulan aplikasi sekolah Gratis, kali ini juga akan membagikan Kumpulan File Lengkap Aplikasi, Perangkat Metode Belajar, BOP PAUD Taman Kanak-kanak RA kepada sahabat semua. Saya kumpulkan dalam satu artikel banyak sekali aplikasi, metode dan perangkat berguru dan pembelajaran anak usia dini, kurikulum PAUD, Taman Kanak-kanak dan RA.

Semuanya mencakup; macam-macam metode dan seni administrasi pembelajaran anak usia dini, teknik pembelajarn PAUD, aplikasi data siswa, penyusunan kurikulum, RPPM/RPPH, promes prota, SPJ BOP, dan masih banyak lagi.

Download File Lengkap Aplikasi, Perangkat dan Metode Belajar, BOP PAUD Taman Kanak-kanak RA


Selengkapnya dapat anda download pada link berikut ini:

Program Mingguan dan Harian RPPM RPPH PAUD Taman Kanak-kanak RA Kurikulum 2013
Contoh Standar Operasional Prosedur K13 SOP PAUD RA TK
Fungsi Prinsip Penataan Lingkungan Belajar PAUD Taman Kanak-kanak RA
Karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Pedoman Penyusunan Rencana Pembelajaran PAUD Kurikulum 2013
Panduan Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Standar Operasional Prosedur Terbaru PAUD Kurikulum 2013
Pedoman Pengelolaan Kelas PAUD Taman Kanak-kanak dan RA Kurikulum 2013
Contoh Struktur Kurikulum 2013 Untuk PAUD Taman Kanak-kanak RA
Rambu Penyusunan Pelaksanaan Pembelajaran PAUD
Pedoman Pembelajaran PAUD K13 Dengan Pendekatan Saintifik
Pentingnya Pendekatan Saintifik Sejak Anak Usia Dini
Pedoman Dasar Operasional Penyusunan KTSP PAUD
Prinsip Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
Prinsip Penyusunan KTSP PAUD Taman Kanak-kanak dan RA
Karakteristik Cara Belajar Anak Usia Dini
Contoh Program Semester dan Program Tahunan Kurikulum 2013 PAUD
Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini
Contoh Perangkat Belajar Taman Kanak-kanak RA PAUD Kurikulum 2013
Aplikasi Buku Induk Siswa PAUD Taman Kanak-kanak RA Format Excel
Contoh Program Rencana Kerja PAUD
Lampiran Juknis Bantuan APE PAUD
Lampiran Juknis BOP PAUD Format Word Excel
Contoh Anggaran Dasar RA Taman Kanak-kanak PAUD
Contoh Standar Kompetensi Lulusan RA
Model dan Contoh RKM RKH RA TK
Model dan Contoh Penilaian KTSP RA TK
Pembelajaran RA Taman Kanak-kanak PAUD Melalui Bermain Bercerita Bernyanyi
Jenis Strategi Pembelajaran RA Taman Kanak-kanak PAUD
Strategi dan Prinsip Belajar Anak RA Taman Kanak-kanak PAUD
Contoh SKL SK-KD RA Taman Kanak-kanak PAUD
File Berkas Laporan SPJ BOP RA Format Word Excel
Petunjuk Teknis BOP RA Terbaru
Panduan Guru RA dan TK
Instrumen Akreditasi RA dan MI
Visi Misi dan Pengembangan Kurikulum RA
File Raport RA atau TK
Buku Pedoman Guru dan Siswa RA
Contoh Dokumen Kurikulum RA, TK, PAUD
Komponen Kurikulum Tingkat RA dan TK

Demikian artikel membuatkan dari perihal Kumpulan File Lengkap Aplikasi, Perangkat Metode Belajar, BOP PAUD Taman Kanak-kanak RA. Untuk selengkapnya dapat anda kunjungi halaman ini.

Semoga dapat membantu dan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Amin...