Thursday 12 September 2019

Jadi Cendekia Model Dan Pola Evaluasi Ktsp Ra Tk


Penilaian kelas yaitu  suatu perjuangan mengumpulkan dan menafsirkan banyak sekali gosip secara sistematis, berkala, berkelanjutan, menyeluruh ihwal proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak melalui pembelajaran dan menginterpretasi gosip tersebut untuk menciptakan keputusan-keputusan.

Penilaian dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, pengumpulan gosip melalui sejumlah bukti yang mengatakan pencapaian hasil mencar ilmu anak didik, pelaporan, dan penggunaan gosip ihwal hasil mencar ilmu anak didik. Penilaian di Taman Kanak-kanak (TK) dilaksanakan melalui banyak sekali cara, menyerupai evaluasi hasil kerja anak melalui kumpulan hasil kerja/karya anak (portfolio), evaluasi produk, evaluasi proyek dan evaluasi unjuk kerja (performance ) anak didik.

Penilaian tidak hanya dilakukan di dalam kelas tetapi juga di luar kelas secara formal dan informal, atau dilakukan seca ra khusus. Penilaian dilakukan secara terpadu dengan kegiatan mencar ilmu mengajar. Data yang diperoleh guru selama pembelajaran berlangsung sanggup dijaring dan dikumpulkan melalui mekanisme dan alat evaluasi yang sesuai dengan kompetensi atau hasil mencar ilmu yang akan dinilai.

Manfaat Penilaian Kelas


  1. Memberikan gosip ihwal tingkat pencapaian kompetensi anak yang berkaitan dengan bidang pengembangan adaptasi dan bidang pengembangan kemampuan dasar.
  2. Memberikan umpan balik kepada guru untuk memperbaiki aktivitas dan kegiatan pembelajaran.
  3. Sebagai materi pertimbangan bagi guru untuk melaksanakan kegiatan bimbingan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
  4. Sebagai materi pertimbangan bagi guru untuk menempatkan anak dalam kegiatan yang sesuai deng an minat dan kebutuhannya.
  5. Memberikan informasi kepada orang tua ihwal pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak sebagai bentuk pertanggung-jawaban TK.
  6. Sebagai gosip bagi orang renta untuk melaksanakan pendidikan keluarga yang sesuai dan berkesinambungan dengan proses pembelajaran di TK.
  7. Sebagai materi masukan bagi banyak sekali pihak dalam rangka training selanjutnya terhadap anak didik.
  8. Menemukan kesulitan mencar ilmu dan kemungkinan prestasi yang bisa dikembangkan anak.
  9. Sebagai alat untuk mendiagnosis dan memilih perlakuan (treatment) yang sesuai untuk anak, serta me mbantu guru memilih apakah seseorang perlu mengikuti remedial atau pengayaan.

baca: Keunggulan dan prinsip evaluasi kelas

Prinsip-prinsip Penilaian Kelas


1. Sistematis


Penilaian dilakukan secara teratur dan terprogram dengan baik, dan dilakukan secara terpadu antara kegiatan mencar ilmu mengajar dan penilaian.

2. Menyeluruh


Penilaian harus dilakukan secara menyeluruh meliputi semua aspek perkembangan anak baik budpekerti dan nilai-nilai agama, sosial emosional, kemandirian, kognitif, fisik/motorik, bahasa, dan seni. Penilaian harus memakai bermacam-macam cara dan alat untuk menilai bermacam-macam kompetensi anak, sehingga tergambar profil kompetensi anak

3. Berkesinambungan


Penilaian dilakukan secara terencana,  bertahap dan terus menerus untuk memperoleh citra ihwal pertumbuhan dan perkembangan anak didik dalam kurun waktu tertentu.

4. Obyektif


Penilaian dilakukan terhadap semua aspek perkembangan sebagaimana adanya, harus bersifat adil, dan harus mempertimbangkan banyak sekali kebutuhan khusus anak.

5. Mendidik


Proses dan hasil evaluasi sanggup dijadikan dasar untuk memotivasi, menyebarkan dan membina anak semoga tumbuh dan berkembang secara optimal.

6. Kebermaknaan


Hasil evaluasi harus memiliki arti dan bermanfaat bagi guru, orang tua, anak didik, dan pihak lain.

Model dan Contoh Penilaian KTSP RA TK

Rambu-Rambu Penilaian Kelas


Dalam melaksanakan penilaian, guru sebaiknya:

  1. Memandang evaluasi dan kegiatan belajar-mengajar secara terpadu.
  2. Mengembangkan seni administrasi yang mendorong dan memperkuat evaluasi sebagai cermin diri.
  3. Melakukan banyak sekali seni administrasi evaluasi di dalam aktivitas pengajaran untuk menyediakan banyak sekali jenis gosip ihwal hasil mencar ilmu anak.
  4. Mempertimbangkan banyak sekali kebutuhan khusus anak.
  5. Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi dalam pengamatan kegiatan mencar ilmu anak.
  6. Menggunakan cara dan alat evaluasi yang bervariasi. Penilaian kelas sanggup dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk portofolio, unjuk kerja, proyek, dan tingkah laku.

No comments:

Post a Comment