Sunday 10 February 2019

Jadi Berakal Pola Format Instrumen Evaluasi Perilaku Spiritual Dan Sosial Sd Mi Kurikulum 2013


Penilaian sikap dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap sikap penerima didik dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial. Penilaian sikap mempunyai karakteristik yang berbeda dari evaluasi pengetahuan dan keterampilan sehingga teknik evaluasi yang dipakai juga berbeda. Dalam hal ini, evaluasi sikap lebih ditujukan untuk membina sikap dalam rangka pembentukan abjad penerima didik.

(1). Sikap Spiritual; Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati ialah menerima, menjalankan, dan menghargai fatwa agama yang dianutnya. (2). Sikap Sosial; Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati meliputi sikap antara lain: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara.

Penilaian sikap terdiri atas penilaian utama dan evaluasi penunjang. Penilaian utama diperoleh dari hasil observasi harian yang ditulis di dalam jurnal harian. Penilaian penunjang diperoleh dari evaluasi diri dan evaluasi antarteman, kesannya sanggup dijadikan sebagai alat konfirmasi dari hasil evaluasi sikap oleh pendidik.

Teknik evaluasi yang dipakai ialah observasi melalui wawancara, catatan anekdot (anecdotal record), dan catatan insiden tertentu (incidental record) sebagai unsur evaluasi utama.

Dalam pelaksanaan evaluasi sikap, pendidik sanggup merencanakan indikator sikap yang akan diamati sesuai dengan karakteristik proses pembelajaran yang akan dilakukan, contohnya sikap kerjasama dalam diskusi kelompok dan kerapihan dalam praktikum. Selain itu, evaluasi sikap sanggup dilakukan tanpa perencanaan, contohnya sikap yang muncul tidak terduga selama proses pembelajaran dan di luar proses pembelajaran. Hasil pengamatan sikap tersebut dicatat dalam jurnal.

Penilaian sikap dilakukan oleh guru kelas, guru mata pelajaran agama dan kebijaksanaan pekerti, guru PJOK, dan pembina ekstrakurikuler. Guru kelas mengumpulkan data dari hasil evaluasi sikap yang dilakukan oleh guru mata pelajaran lainnya, kemudian merangkum menjadi deskripsi (bukan angka atau skala).

Peserta didik yang berperilaku menonjol sangat baik diberi penghargaan, sedangkan penerima didik yang berperilaku kurang baik diberi pembinaan. Penilaian sikap spiritual dan sosial dilaporkan kepada orangtua dan pemangku kepentingan sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. Hasil final evaluasi sikap diolah menjadi deskripsi sikap yang dituliskan di dalam rapor penerima didik.

Format Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial untuk SD MI Kurikulum 2013 format ms excel ini sanggup lihat pada preview dibawah ini:


Selengkapnya sanggup anda download pada link berikut ini:

Contoh Format Instrumen Penilaian Sikap Spiritual dan Sosial SD MI

Demikian dari kami agar sanggup menawarkan manfaat untuk kita semua. Amin...

No comments:

Post a Comment