Monday 4 February 2019

Jadi Berilmu Tujuan Mata Pelajaran Pai Dan Bahasa Arab Ma Kurikulum 2013


1. Al-Qur’an-Hadis
Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis di Madrasah Aliyah yakni salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari Al-Qur'an-Hadis yang telah dipelajari oleh penerima didik di MTs/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian Al-Qur'an dan al-Hadis terutama menyangkut dasar-dasar keilmuannya sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, serta memahami dan menerapkan tema-tema perihal insan dan tanggung jawabnya di muka bumi, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam perspektif Al-Qur’an dan al-Hadis sebagai persiapan untuk hidup bermasyarakat.

Secara substansial, mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis mempunyai donasi dalam menunjukkan motivasi kepada penerima didik untuk mempelajari dan mempraktikkan aliran dan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an-hadis sebagai sumber utama aliran Islam dan sekaligus menjadi pegangan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari.

Mata pelajaran Al-Qur’an-Hadis bertujuan untuk: a) Meningkatkan kecintaan penerima didik terhadap Al-Qur’an dan Hadis, b) Membekali penerima didik dengan dalil-dalil yang terdapat dalam Al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman dalam menyikapi dan menghadapi kehidupan, c) Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan Al-Qur'an dan hadis yang dilandasi oleh dasar-dasar keilmuan perihal Al-Qur’an dan Hadis.

2. Akidah-Akhlak
Mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah yakni salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari iman dan sopan santun yang telah dipelajari oleh penerima didik di Madrasah Tsanawiyah. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari dan memperdalam akidah-akhlak sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan untuk hidup bermasyarakat dan/atau memasuki lapangan kerja.

Pada aspek iman ditekankan pada pemahaman dan pengamalan prinsip-prinsip iman Islam, metode peningkatan kualitas akidah, wawasan perihal aliran-aliran dalam iman Islam sebagai landasan dalam pengamalan iman yang inklusif dalam kehidupan sehari-hari, pemahaman tentang, konsep Tauhid dalam Islam serta perbuatan syirik dan implikasinya dalam kehidupan. Aspek akhlak, di samping berupa penyesuaian dalam menjalankan sopan santun terpuji dan menghindari sopan santun tercela sesuai dengan tingkat perkembangan penerima didik, juga mulai diperkenalkan tasawuf dan metode peningkatan kualitas akhlak.

Secara substansial mata pelajaran Akidah-Akhlak di Madrasah Aliyah mempunyai donasi dalam menunjukkan motivasi kepada penerima didik untuk mempelajari dan mempraktikkan akidahnya dalam bentuk penyesuaian untuk melaksanakan sopan santun terpuji dan menghindari sopan santun tercela dalam kehidupan sehari-hari. Al-akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikkan dan dibiasakan oleh penerima didik dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa, terutama dalam rangka mengantisipasi imbas negatif dari era globalisasi dan krisis multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.

Mata pelajaran Akidah-Akhlak bertujuan untuk:1) Menumbuhkembangkan iman melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman penerima didik perihal iman Islam sehingga menjadi insan muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.;2) Mewujudkan insan Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari sopan santun tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari aliran dan nilai-nilai iman Islam.

3. Fikih
Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah yakni salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang merupakan peningkatan dari fikih yang telah dipelajari oleh penerima didik di Madrasah Tsanawiyah/SMP. Peningkatan tersebut dilakukan dengan cara mempelajari, memperdalam serta memperkaya kajian fikih baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah, yang dilandasi oleh prinsip-prinsip dan kaidah-kaidah undangan fikih serta menggali tujuan dan hikmahnya, sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi dan untuk hidup bermasyarakat.

Secara substansial, mata pelajaran Fikih mempunyai donasi dalam menunjukkan motivasi kepada penerima didik untuk mempraktikkan dan menerapkan aturan Islam dalam kehidupan sehari-hari sebagai perwujudan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan hubungan insan dengan Allah SWT., dengan diri insan itu sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya ataupun lingkungannya.

Mata pelajaran Fikih di Madrasah Aliyah bertujuan untuk:1) Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip, kaidah-kaidah dan tatacara pelaksanaan aturan Islam baik yang menyangkut aspek ibadah maupun muamalah untuk dijadikan pedoman hidup dalam kehidupan langsung dan sosial. 2) Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan aturan Islam dengan benar dan baik, sebagai perwujudan dari ketaatan dalam menjalankan aliran agama Islam baik dalam hubungan insan dengan Allah SWT, dengan diri insan itu sendiri, sesama manusia, dan makhluk lainnya maupun hubungan dengan lingkungannya.

3. Sejarah Kebudayaan Islam
Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah merupakan salah satu mata pelajaran yang menelaah perihal asal-usul, perkembangan, peranan kebudayaan/ peradaban Islam di masa lampau, mulai dari dakwah Nabi Muhammad pada periode Makkah dan periode Madinah, kepemimpinan umat sesudah Rasulullah saw. wafat, hingga perkembangan Islam periode klasik (zaman keemasan) pada tahun 650 M–1250 M, kala pertengahan/zaman kemunduran (1250 M–1800 M), dan masa modern/zaman kebangkitan (1800-sekarang), serta perkembangan Islam di Indonesia dan di dunia. Secara substansial mata pelajaran Sejarah Kebudayan Islam mempunyai donasi dalam menunjukkan motivasi kepada penerima didik untuk mengenal, memahami, menghayati Sejarah Kebudayaan Islam, yang mengandung nilai-nilai kearifan yang sanggup dipakai untuk melatih kecerdasan, membentuk sikap, watak, dan kepribadian penerima didik.

Mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Aliyah bertujuan semoga penerima didik mempunyai kemampuan sebagai berikut:

  • Membangun kesadaran penerima didik perihal pentingnya mempelajari landasan ajaran, nilai-nilai dan norma-norma Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw. dalam rangka menyebarkan kebudayaan dan peradaban Islam.
  • Membangun kesadaran penerima didik perihal pentingnya waktu dan kawasan yang merupakan sebuah proses dari masa lampau, masa kini, dan masa depan.
  • Melatih daya kritis penerima didik untuk memahami fakta sejarah secara benar dengan didasarkan pada pendekatan ilmiah.
  • Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan penerima didik terhadap peninggalan sejarah Islam sebagai bukti peradaban umat Islam di masa lampau.
  • Mengembangkan kemampuan penerima didik dalam mengambil ibrah dari peristiwa-peristiwa bersejarah (Islam), meneladani tokoh-tokoh berprestasi, dan mengaitkannya dengan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek dan seni dan lain-lain untuk menyebarkan Kebudayaan dan peradaban Islam.


4. Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab merupakan suatu mata pelajaran yang diarahkan untuk mendorong, membimbing, mengembangkan, dan membina kemampuan serta menumbuhkan perilaku aktual terhasap bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan reseptif yaitu kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain dan memahami bacaan. Kemampuan produktif yaitu kemampuan memakai bahasa sebagai alat komunikasi baik secara verbal maupun secara tertulis.

Kemampuan berbahasa Arab serta perilaku aktual terhadap bahasa Arab tersebut sangat penting dalam membantu memahami sumber aliran Isalam yaitu Al-Qur’an dan al- hadis, serta kitab-kitab berbahasa Arab yang berkenaan dengan Islam bagi penerima didik.

Untuk itu, bahasa Arab di Madrasah Aliyah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa, yang meliputi empat keterampilan berbahasa yang diajarkan secara integral, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Meskipun begitu, pada tingkat pendidikan dasar (elementary) dititikberatkan pada kecakapan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa.

Pada tingkat pendidikan menengah (intermediate), keempat kecakapan berbahasa diajarkan secara seimbang. Pada tingkat pendidikan lanjut (advanced), dikonsentrasikan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga penerima didik dibutuhkan bisa mengakses banyak sekali rujukan berbahasa Arab.

Mata pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah mempunyai tujuan sebagai berikut:1) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik verbal maupun tulis yang meliputi empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (istimw‘), berbicara (kalam), membaca (qirw'ah), dan menulis (kitwbah). 2) Menumbuhkan kesadaran perihal pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa absurd untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber aliran Islam.3) Mengembangkan pemahaman perihal saling keterkaitan antara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian, penerima didik dibutuhkan mempunyai wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya.

No comments:

Post a Comment