Tuesday, 1 October 2019

Jadi Berakal Syarat Harta Yang Wajib Di Zakati


Dalam kajian ilmu fiqih, zakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim, dimana zakat itu sendiri bermacam-macam. mulai dari zakat hewan, emas atau perak, hasil bumi, buah-buahan, dan zakat dagang (tijarah).

Nah kali ini saya share syarat harta yang wajib di keluarkan zakatnya.

Syarat-syarat binatang yang wajib zakati:


  1. Sampai satu nishab (madzhab Hanafi tidak mensyaratkan nishab).
  2. Dimiliki secara penuh, baik perorangan maupun syirkah. Jika milik umum menyerupai milik masjid, madrasah, atau jam’iyah maka tidak wajib dizakati.
  3. Haul (perputaran satau tahun penuh).
  4. Tidak untuk dipekerjakan menyerupai disewakan.
  5. Digembala ditempat yang tidak dipungut biaya termasuk milik sendiri dalam lebih banyak didominasi satu tahun.

Catatan : syarat keempat dan kelima tidak menjadi persyaratan dalam madzhab Makili.

Syarat-syarat emas dan perak yang wajib zakati:


  1. Dimiliki secara penuh.
  2. Sampai satu nishab.
  3. Tidak memiliki hutang (menurut 3 madzhab selain madzhab Syafi’i).
  4. Haul (perputaran satau tahun penuh).
  5. Tidak digunakan sebagai perhiasan.

Catatan :

  • Menurut madzhab Hanafi aksesori yang diperbolehkan tetap wajib dizakati (lihat : Syarh Fath Aal-Qadir I/524)
  • Menurut sebagian ulama, uang kertas wajib dikeluarkan zakanya, sebagaimana emas dan perak. Sedangkan nishab dan kadar zakatnya sama dengan emas dan perak.

Syarat-syarat hasil bumi yang wajib zakati :


  1. Ditanam.
  2. Berupa biji-bijian yang biasa menjadi makanan pokok dan sanggup disimpan dalam waktu yang lama.
  3. Tidak memiliki hutang (menurut madzhab Hanbali).
  4. Satu nishab (madzhab Hanafi tidak mensyaratkan nishab).

Syarat-syarat buah-buahan yang wajib zakati :


  1. Dimiliki secara penuh
  2. Mencapai satu nishab (menurut Hanafiyah persyaratan nishab tidak ada, sehingga setiap buah-buahan berdasarkan Hanafiyah wajib dizakati).

Syarat zakat tijarah :


  1. Diniati untuk diperdagangkan dan bukan untuk yang lain. Menurut Malikiyah termasuk dalam hal ini yaitu niat diperdagangkan dikala membeli meskipun disertai untuk digunakan sendiri atau disewakan (Hasyiyah al-Dasuqi I/472-473).
  2. Barang yang diperdagangkan harus diperoleh dari proses timbale balik menyerupai jual beli atau imbalan dari janji persewaan.
  3. Dimiliki secara penuh
  4. Satu nishab (krus sebanyak harta nishabnya emas termasuk harta yang ada di orang lain)
  5. Satu tahun penuh berdasarkan kalender hijriyah

Catatan : berdasarkan Malikiyah harta dagangan yang sifatnya investasi menyerupai membeli tanah dengan niat dijual dikala harga tinggi, maka zakatnya wajib dikeluarkan dikala sudah laris (Hasyiyah al-Dasuqi I/-473). Dan diberikan kepada orang yang berhak mendapatkan zakat.

Semoga artikel Syarat Harta Yang Wajib di Zakati ini sanggup mermanfaat...

No comments:

Post a Comment